Memilih warna dengan Palette API

Desain visual yang baik sangat penting bagi keberhasilan aplikasi, dan skema warna merupakan komponen utama dari desain. Library Palette adalah library Jetpack yang mengekstrak warna yang menonjol dari gambar untuk membuat aplikasi yang menarik secara visual.

Anda dapat menggunakan library Palette untuk mendesain tema tata letak dan menerapkan warna kustom ke elemen visual di aplikasi. Misalnya, Anda dapat menggunakan palet untuk membuat kartu judul yang diselaraskan dengan warna untuk lagu berdasarkan sampul albumnya atau untuk menyesuaikan warna toolbar aplikasi saat gambar latar belakangnya berubah. Objek Palette memberi Anda akses ke warna dalam gambar Bitmap sekaligus menyediakan enam profil warna utama dari bitmap untuk menentukan pilihan desain Anda.

Menyiapkan library

Untuk menggunakan library Palette, tambahkan kode berikut ke build.gradle:

Kotlin

android {
    compileSdkVersion(33)
    ...
}

dependencies {
    ...
    implementation("androidx.palette:palette:1.0.0")
}

Groovy

android {
    compileSdkVersion 33
    ...
}

dependencies {
    ...
    implementation 'androidx.palette:palette:1.0.0'
}

Membuat palet

Objek Palette memberi Anda akses ke warna primer dalam gambar serta warna yang sesuai untuk teks overlay. Gunakan palet untuk mendesain gaya aplikasi Anda dan mengubah skema warna aplikasi Anda secara dinamis berdasarkan gambar sumber tertentu.

Untuk membuat palet, buat instance Palette.Builder dari Bitmap terlebih dahulu. Kemudian, Anda dapat menggunakan Palette.Builder untuk menyesuaikan palet sebelum membuatnya. Bagian ini menjelaskan pembuatan dan penyesuaian palet dari gambar bitmap.

Membuat instance Palette

Buat instance Palette menggunakan metode from(Bitmap bitmap)-nya untuk membuat Palette.Builder dari Bitmap terlebih dahulu.

Builder dapat membuat palet secara sinkron atau asinkron. Gunakan pembuatan palet sinkron jika Anda ingin membuat palet pada thread yang sama dengan metode yang dipanggil. Jika Anda membuat palet secara asinkron, pada thread yang berbeda, gunakan metode onGenerated() untuk mengakses palet segera setelah dibuat.

Cuplikan kode berikut menyediakan contoh metode untuk kedua jenis pembuatan palet:

Kotlin

// Generate palette synchronously and return it.
fun createPaletteSync(bitmap: Bitmap): Palette = Palette.from(bitmap).generate()

// Generate palette asynchronously and use it on a different thread using onGenerated().
fun createPaletteAsync(bitmap: Bitmap) {
    Palette.from(bitmap).generate { palette ->
        // Use generated instance.
    }
}

Java

// Generate palette synchronously and return it.
public Palette createPaletteSync(Bitmap bitmap) {
  Palette p = Palette.from(bitmap).generate();
  return p;
}

// Generate palette asynchronously and use it on a different thread using onGenerated().
public void createPaletteAsync(Bitmap bitmap) {
  Palette.from(bitmap).generate(new PaletteAsyncListener() {
    public void onGenerated(Palette p) {
      // Use generated instance.
    }
  });
}

Jika Anda perlu membuat palet secara kontinu untuk daftar gambar atau objek yang diurutkan, pertimbangkan menyimpan instance Palette ke dalam cache untuk mencegah performa UI yang lambat. Jangan membuat pallet di thread utama.

Menyesuaikan palet

Palette.Builder memungkinkan Anda menyesuaikan palet dengan memilih jumlah warna yang ada di dalam palet yang dihasilkan, area mana dari gambar Anda yang digunakan builder untuk membuat palet, dan warna apa saja yang disertakan dalam palet. Misalnya, Anda dapat memfilter warna hitam atau memastikan bahwa builder hanya menggunakan separuh atas gambar untuk membuat palet Anda.

Sesuaikan ukuran dan warna palet dengan metode berikut dari class Palette.Builder:

addFilter()
Metode ini menambahkan filter yang menunjukkan warna apa saja yang diizinkan dalam palet yang dihasilkan. Teruskan Palette.Filter Anda sendiri dan ubah metode isAllowed() untuk menentukan warna mana saja yang difilter dari palet.
maximumColorCount()
Metode ini menentukan jumlah maksimum warna dalam palet Anda. Nilai defaultnya adalah 16, dan nilai optimalnya bergantung pada gambar sumber. Untuk lanskap, rentang nilai optimalnya adalah 8-16, sedangkan gambar dengan wajah biasanya memiliki nilai dari 24-32. Palette.Builder memerlukan waktu lebih lama untuk membuat palet dengan lebih banyak warna.
setRegion()
Metode ini menunjukkan area mana dari bitmap yang digunakan developer saat membuat palet. Anda hanya dapat menggunakan metode ini saat membuat palet dari bitmap, dan metode ini tidak memengaruhi gambar asli.
addTarget()
Metode ini memungkinkan Anda melakukan pencocokan warna Anda sendiri dengan menambahkan profil warna Target ke builder. Jika Target default tidak memadai, developer tingkat lanjut dapat membuat Target sendiri menggunakan Target.Builder.

Mengekstrak profil warna

Berdasarkan standar Desain Material, library Palette mengekstrak profil warna yang umum digunakan dari gambar. Setiap profil ditentukan oleh Target, dan warna yang diekstrak dari gambar bitmap diberi skor terhadap setiap profil berdasarkan saturasi, luminansi, dan populasi (jumlah piksel dalam bitmap yang diwakili oleh warna). Untuk setiap profil, warna dengan skor terbaik menentukan profil warna untuk gambar yang ditentukan.

Secara default, objek Palette berisi 16 warna utama dari gambar tertentu. Saat membuat palet, Anda dapat menyesuaikan jumlah warnanya menggunakan Palette.Builder. Mengekstrak lebih banyak warna akan memberikan lebih banyak potensi kecocokan untuk setiap profil warna, tetapi juga menyebabkan Palette.Builder memerlukan waktu lebih lama saat membuat palet.

Library Palette mencoba mengekstrak enam profil warna berikut:

  • Light Vibrant
  • Vibrant
  • Dark Vibrant
  • Light Muted
  • Muted
  • Dark Muted

Setiap metode get<Profile>Color() di Palette menampilkan warna dalam palet yang terkait dengan profil tertentu, dengan <Profile> diganti dengan nama salah satu dari enam profil warna. Misalnya, metode untuk mendapatkan profil warna Dark Vibrant adalah getDarkVibrantColor(). Karena tidak semua gambar berisi semua profil warna, berikan warna default untuk ditampilkan.

Gambar 1 menampilkan foto dan profil warna terkaitnya dari metode get<Profile>Color().

Gambar yang menampilkan matahari terbenam di sebelah kiri dan palet warna yang diekstrak di sebelah kanan.
Gambar 1. Contoh gambar dan hasil ekstrak profil warnanya yang diberi jumlah warna maksimum default (16) untuk palet.

Menggunakan swatch untuk membuat skema warna

Class Palette juga menghasilkan objek Palette.Swatch untuk setiap profil warna. Objek Palette.Swatch berisi warna yang terkait untuk profil tersebut serta populasi warna dalam piksel.

Swatch memiliki metode tambahan untuk mengakses informasi lebih lanjut tentang profil warna, seperti nilai HSL dan populasi piksel. Anda dapat menggunakan swatch untuk membantu membuat skema warna dan tema aplikasi yang lebih komprehensif menggunakan metode getBodyTextColor() dan getTitleTextColor(). Metode ini menampilkan warna yang sesuai untuk digunakan di atas warna swatch.

Setiap metode get<Profile>Swatch() dari Palette menampilkan swatch yang terkait dengan profil tertentu, dengan <Profile> diganti dengan nama salah satu dari enam profil warna. Meskipun metode get<Profile>Swatch() palet tidak memerlukan parameter nilai default, metode tersebut menampilkan null jika profil tertentu tidak ada dalam gambar. Oleh karena itu, pastikan swatch tidak bernilai null sebelum menggunakannya. Misalnya, kode berikut mendapatkan warna teks judul dari palet jika swatch Vibrant tidak bernilai null:

Kotlin

val vibrant = myPalette.vibrantSwatch
// In Kotlin, check for null before accessing properties on the vibrant swatch.
val titleColor = vibrant?.titleTextColor

Java

Palette.Swatch vibrant = myPalette.getVibrantSwatch();
if(vibrant != null){
    int titleColor = vibrant.getTitleTextColor();
    // ...
}

Untuk mengakses semua warna dalam palet, metode getSwatches() akan menampilkan daftar semua swatch yang dihasilkan dari gambar, termasuk enam profil warna standar.

Cuplikan kode berikut menggunakan metode dari cuplikan kode sebelumnya untuk membuat palet secara sinkron, mendapatkan swatch-nya yang cerah, dan mengubah warna toolbar agar sesuai dengan gambar bitmap. Gambar 2 menampilkan gambar dan toolbar yang dihasilkan.

Kotlin

// Set the background and text colors of a toolbar given a bitmap image to
// match.
fun setToolbarColor(bitmap: Bitmap) {
    // Generate the palette and get the vibrant swatch.
    val vibrantSwatch = createPaletteSync(bitmap).vibrantSwatch

    // Set the toolbar background and text colors.
    // Fall back to default colors if the vibrant swatch isn't available.
    with(findViewById<Toolbar>(R.id.toolbar)) {
        setBackgroundColor(vibrantSwatch?.rgb ?:
                ContextCompat.getColor(context, R.color.default_title_background))
        setTitleTextColor(vibrantSwatch?.titleTextColor ?:
                ContextCompat.getColor(context, R.color.default_title_color))
    }
}

Java

// Set the background and text colors of a toolbar given a bitmap image to
// match.
public void setToolbarColor(Bitmap bitmap) {
    // Generate the palette and get the vibrant swatch.
    // See the createPaletteSync() method from the preceding code snippet.
    Palette p = createPaletteSync(bitmap);
    Palette.Swatch vibrantSwatch = p.getVibrantSwatch();

    Toolbar toolbar = (Toolbar) findViewById(R.id.toolbar);

    // Load default colors.
    int backgroundColor = ContextCompat.getColor(getContext(),
        R.color.default_title_background);
    int textColor = ContextCompat.getColor(getContext(),
        R.color.default_title_color);

    // Check that the Vibrant swatch is available.
    if(vibrantSwatch != null){
        backgroundColor = vibrantSwatch.getRgb();
        textColor = vibrantSwatch.getTitleTextColor();
    }

    // Set the toolbar background and text colors.
    toolbar.setBackgroundColor(backgroundColor);
        toolbar.setTitleTextColor(textColor);
}
Gambar yang menampilkan matahari terbenam dan toolbar dengan TitleTextColor di dalamnya
Gambar 2. Gambar contoh dengan toolbar berwarna cerah dan warna teks judul yang sesuai.